Pencemaran lingkungan
pabrik
Lingkungan adalah hal
yang paling penting didalam kehidupan setiap mahluk dibumi. Bumi itu memberikan
begitu manfaat bagi mahluk hidup
khususnya manusia kita hidup membutuhkan air, air adalah salah satu contoh
manfaat dari sumber daya dari bumi maka dari itu kita harus menjaga lingkungan
agar tetap asri dan bermanfaat untuk keturunan selanjutnya.
Di dunia ini manusia
pasti membutuhkan sumber daya untuk kehidupanya sehingga manusia dengan secara
tidak langsung mngambil sumber daya alam yang ada di bumi ini. Dalam hal
lingkungan pabrik banyak memperlukan sumberdaya untuk bahan-bahan untuk
memproduksi suatu barang, suatu pabrik
memproduksi itu proses-proses yang dapat mengeluarkan limbah-limbah pabrik asap
atau berupa cairan yang mencemari lingkungan pabrik itu maupun bumi ini.
Lingkungan sekitar
pabrik itu yang telah tercemar pasti merugikan mahluk hidup yang ada di sekitar
pabrik itu khususnya manusia jika pabrik itu mengeluarkan berupa cairan
pencemaran di sungai maka terjadi pemcemaran air contohnya air diminum oleh
manusia akan mengakibatkan penyakit dalam atau pun luar dan hewan-hewan di
dalam sungai akan mati dari mekaorganisme kecil sampe terbesar maka dari itu
kita menjaganya.
Kasus pencemaran
lingkungan akibat industri perlu mendapat perhatian lebih dari pemerintah.
Walaupun sudah ditetapkannya peraturan perundangan tentang hal ini namun masih
banyak saja para pengawas dan pelaksana peraturan yang tidak menjalankan
tugasnya dengan baik. Mereka dengan mudah menerima uang suapan dan membiarkan
pabrik-pabrik yang membuang limbahnya ke daerah pemukiman warga.
Kasus pencemaran udara yang terjadi akibat industri diakibatkan oleh
pembuangan gas pembakaran mesin diesel dan gas sisa produksi yang dibuang
melalui cerobong asap, namun dalam kasus ini cerobong asap yang dipergunakan
sebagai saluran pembuangan sekaligus penyaringan udara sisa sebelum dibuang
tidak memiliki spesifikasi yang baik dalam mengurangi polusi. Selain itu
ketinggian dan kemiringan cerobong asap juga harus ideal sehingga udara sisa
yang dibuang tidak mengenai lingkunngan tempat tinggal warga.
Berbeda dengan kasus pencemaran udara, pencemaran air dan tanah dipengaruhi
oleh pembuangan limbah yang dibuang ke sungai atau saluran air warga.
Pencemaran ini diakibatkan juga oleh pengolahan dan sterilisasi limbah yang
kurang baik sehinngga limbah yang dibuang ke sungai masih menggandung
bahan-bahan logam maupun organik yang berbahaya. Bahan-bahan ini bukan hanya
menggangu kesehatan warga namun juga dapat menganggu populasi hewan dan
tumbuhan air serta dapat menyebabkan mutasi.
Referansi : Santoso Budi, 1999, Ilmu
Lingkungan Industri, Universitas Gunadarna, Depok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar